Aneurisma Aorta Abdominalis
Aorta adalah arteri terbesar dalam tubuh, dan membawa darah yang kaya keluar jantung dan diedarkan ke seluruh tubuh. Pada saat aorta masuk ke rongga abdomen dikenal sebagai aorta abdominalis
Jika terdapat pelebaran dari aorta
melebihi ukuran normal, kondisi ini disebut sebagai aneurisma aorta abdominalis.
Ukuran normal aorta abdominalis adalah sekitar 2 cm. Aorta dapat membesar
beberapa kali lipat, yang mengakibatkan kelemahan pada dindingnya dan dapat
menyebabkan pecahnya aorta yang seringkali berakibat fatal.
Aneurisma aorta juga dapat mengakibatkan emboli pada bagian distal dan dapat mengakibatkan iskemik dibagian distal, seperti iskemik ditungkai bawah.
Aneurisma aorta juga dapat mengakibatkan emboli pada bagian distal dan dapat mengakibatkan iskemik dibagian distal, seperti iskemik ditungkai bawah.
Di Indonesia sampai saat ini belum
ada survey yang dapat menentukan jumlah penderita aneurisma aorta abdominalis,
sebagian besar penderita datang kerumah sakit sudah dalam keadaan sangat parah
dan sudah terancam pecah.
Prognosis akan lebih baik jika
penderita datang dalam keadaan dini. Gejala yang mungkin terjadi adalah
·
Benjolan diperut yang berdenyut
·
Nyeri perut tiba tiba, kemungkinan
ini adalah suatu aneurisma aorta yang terancam pecah
Jika aneurisma sudah pecah,
penderita akan jatuh syok dan biasanya tidak sempat mencari pengobatan.
Penyebab aneurisma aorta
abdominalis belum jelas sampai saat ini, ada yang menyatakan bahwa hal ini
berhubungan dengan proses atherosklerosis.
Faktor faktor resiko yang lain
adalah
·
Usia tua
·
Hipertensi
·
Perokok
·
Memilki keluarga dekat yang
menderita aneurisma aorta abdominalis
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan berikut sangat membantu
dalam menentukan diagnosa
·
USG abdomen
·
CT Scan
·
Magnetic Resonance Imaging
·
Arteriografi
Sikap jika didiagnosa sebagai
penderita aneurisma Aorta Abdominalis
Menunggu
Ini terutama pada aorta yang masih
kecil, dokter mungkin akan meminta anda kontrol sekali dalam 6-12 bulan dan
biasanya ukurannya masih sekitar 5 cm.
Pembedahan Terbuka
Ini biasanya dilakukan jika ukuran
aneurisma sudah besar atau aneurisma sudah pecah. Aorta yang mengalami
pembesaran diganti dengan aorta buatan. Materi ini terbuat dari bahan sintetik,
kuat dan tahan lama.
Endovascular stent graft
Prosedur ini kurang invasif dan hanya
memerlukan sayatan kecil. Waktu pemulihan lebih cepat. Kelemahannya
penderita harus sering kontrol untuk pemeriksaan.
Pengobatan terbaik
Pengobatan terbaik bersifat individual. Pertimbangan pada satu pasien berbeda dengan pasien lain. Akan lebih baik jika anda menghubungi Spesialis vaskuler dan Endovaskuler disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
dont be shy, leave your comments