Bedah Vaskular dan endo vaskular indonesia | Vaskular Malformasi | Kelainan pembuluh darah yang sering di jumpai pada saat baru lahir atau setelah lahir dan cenderung akan mengalami peningkatan kerap tersembunyi seperti Fenomena gunung es , banyak tersembunyi di tengah masyarakat namun jarang yang sampai di tangan yang berkompeten . Jujur saja kasus ini sering datang kepada ahli bedah di rumah sakit daerah ada yang berdenyut dan ada yang tidak berdenyut . sebagai seorang ahli bedah kebanyakan akan berpikir jika dilakukan operasi secara membabi buta akan terjadi perdarahan yang tidak terkontrol sehingga menimbulkan fobia , ketakutan dan menghindari resiko yang mungkin akan terjadi.
Sehingga akhirnya penderita akan menunggu dan akhirnya tidak dilakukan tindakan apapun. Padahal VM jika tidak di operasi dan dibuang di saat kecil hampir di pastikan bahwa penanganan kedepan akan semakin sulit dan semakin beresiko besar .
Pada kenyataannya semua kita mesti menyadari bahwa penanganan AVM ini atau sering di sebut oleh rekan sejawat dokter , perawat dan masyarakat awam secara general sebagai hemangioma . Padahal sejatinya keduanya adalah berbeda .
Dibagian bedah vaskular rsupn cipto mangunkusumo , sering kita mendapatkan kasus dan melakukan operasi terhadap kasus-kasus tersebut . Perdarahan yang masif sering terjadi meski pasien telah dipersiapkan sebaik mungkin . Meski terkadang kita masih mendapati kasus yang sederhana jika benjolan AVM tersebut masih berada di atas fascia yaitu suatu lapisan kuat di atas otot dan di bawah kulit .Namun akan menjadi sulit jika massa AVM berinterfensi menebus fascia tersebut.
Sebagian besar dari kita tentu sulit mengetahui secara awal apakah benjolan tersebut suatu AVM , baik yg merupakan aliran lambat , aliran cepat atau suatu hemangioma maka tentu mesti di bicarakan dan di diskusikan atau di konsulkan pada ahlinya yaitu ahli bedah vascular .
Dibawah ini ada beberapa gambaran pasien AVM yang telah ditangani di bagian bedah vasculer RSCM :
Masih ada banyak kasus yang akan di tambahkan nantinya , sehingga kita bisa memahami sacara jelas apakah ada teman , tetangga atau karib kerabat kita yang menderita kelainan ini tidang buntu , tidak kebingungan dan akhirnya tidak mendapat penanganan secara baik dan benar...wass.
post by ramzi
Sehingga akhirnya penderita akan menunggu dan akhirnya tidak dilakukan tindakan apapun. Padahal VM jika tidak di operasi dan dibuang di saat kecil hampir di pastikan bahwa penanganan kedepan akan semakin sulit dan semakin beresiko besar .
Pada kenyataannya semua kita mesti menyadari bahwa penanganan AVM ini atau sering di sebut oleh rekan sejawat dokter , perawat dan masyarakat awam secara general sebagai hemangioma . Padahal sejatinya keduanya adalah berbeda .
Dibagian bedah vaskular rsupn cipto mangunkusumo , sering kita mendapatkan kasus dan melakukan operasi terhadap kasus-kasus tersebut . Perdarahan yang masif sering terjadi meski pasien telah dipersiapkan sebaik mungkin . Meski terkadang kita masih mendapati kasus yang sederhana jika benjolan AVM tersebut masih berada di atas fascia yaitu suatu lapisan kuat di atas otot dan di bawah kulit .Namun akan menjadi sulit jika massa AVM berinterfensi menebus fascia tersebut.
Sebagian besar dari kita tentu sulit mengetahui secara awal apakah benjolan tersebut suatu AVM , baik yg merupakan aliran lambat , aliran cepat atau suatu hemangioma maka tentu mesti di bicarakan dan di diskusikan atau di konsulkan pada ahlinya yaitu ahli bedah vascular .
Dibawah ini ada beberapa gambaran pasien AVM yang telah ditangani di bagian bedah vasculer RSCM :
Masih ada banyak kasus yang akan di tambahkan nantinya , sehingga kita bisa memahami sacara jelas apakah ada teman , tetangga atau karib kerabat kita yang menderita kelainan ini tidang buntu , tidak kebingungan dan akhirnya tidak mendapat penanganan secara baik dan benar...wass.
post by ramzi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
dont be shy, leave your comments