Endovaskular skill suatu kemajuan penanganan kasus bedah vaskular kedepan..

Bedah vaskular dan endovaskular indonesia | Endovaskular | Bagi seorang ahli bedah vaskular keahlian endovaskular atau endovaskular skill merupakan bagian yang tidak terpisahkan lagi dalam penatalaksanaan pasien secara komprehensif.Dan sejogyanya perkembangan endovaskular yang relatif baru bergulir akan terus berjalan dan mengalami perkembangan sesuai kebutuhan akan perlunya penatalaksanaan kesehatan berbasis teknologi dan alat guna menghasilkan pelayanan yg paripurna kedepannya.

Penanganan endovaskular oleh div bedah vaskular dan endovaskular RSCM jakarta

Sebagai suatu ilmu dan skill yang berbasis tekhnik kateterisasi pada pembuluh darah , kemampuan seorang ahli bedah vaskular dalam menuntaskan permasalahan penyakit pasien melalui punktur pada pembuluh darah dan dapat di lakukan dengan pembiusan lokal membuat tindakan endovaskular lebih di minati dalam penatalaksanaan ke depan. Bantuan dan guiding dengan kawat khusus yang dapat diterima dalam pembuluh darah manusia ( wire ) yang dengan general maupun spesifik untuk mencapai lokasi penyakit di tubuh penderita membuat penanganan menjadi lebih spesifik dan lebih terkendali terhadap manajemen resiko yg akan muncul.

Track yang telah dibuat dan terbentuk akan dapat mencapai sebagian besar bagian tubuh dan organ yang ingin kita capai. Berdasarkan gambaran kenyataan ini maka kedepannya penanganan terhadap penyakit- penyakit pembuluh darah akan memiliki banyak choice sehingga tidak monoton melalui operasi terbuka ( open surgery ) . Baik itu berupa operasi open saja , operasi endovaskular atau minimal invasif  atau operasi Kombinasi open dan endovaskular surgery. Pilihan untuk operasi - operasi vaskular tidak dapat di pungkiri bahwa pada saatnya nanti akan lebih mengutamakan penanganan minimal invasif secara endovaskular terlebih dahulu jika tidak memungkinkan baru memikirkan operasi open. Kebutuhan terhadap kamar operasi dan meja operasi yang double fungsi ( Hybrit operastion theater) sudah merupakan keharusan kedepannya , sehingga penanganan pasien-pasien bedah vaskular dan endovaskular kedepannya tidak terlantar. Bagi rumah sakit yang tidak mau , tidak mampu dan terlambat mempersiapkan dan mengantisipasi kemajuan tekhnology ini diyakini akan tertinggal dari pada rs yg lebih dahulu menyiapkan teknologi ini.

Kemampuan melakukan tindakan bedah endovaskular dalam hal frekwensi , dapat menangani permasalahan saat operasi dan setelah operasi dan kemampuan merobah seting operasi secara tepat dari endovaskular ke operasi terbuka tentu sangat di perlukan dalam mengurai permasalahan lesi pembuluh darah yang sangat kompleks dan beresiko tinggi dalam hal penyelamatan nyawa. 

Keadaan ini merupakan tantangan tersendiri dan perlu untuk terus menerus di kembangkan untuk mendapatkan hasil yang prima bagi peningkatan kesehatan masyarakat indonesia pada umumnya.

Perkembangan dari skill seorang vaskular dan endovaskular surgery yang berbasis keahlian guide wire kateter terutama pada pembuluh darah perifer  , diluar pembuluh darah jantung dan otak sulit untuk di ungkapkan dengan perkataan sebab tidak ada patokan yang jelas dan masih di rintis di Indonesia 

Perlunya pengetahuan mengenai dasar-dasar endovaskular terutama menganai wire  , sheet , kateter , coil dll merupakan kunci keberhasilan tindakan-tindakan bedah vaskular . Sehingga perkembangannya juga perlu dijaga konsistensi dan keberlanjutannya.

Salah satu kamar operasi hybrit dengan operasi yg sedang berlangsung di vaskular dan endovaskular center  di jakarta.

Perkembangan yang lebih advance dari alat - alat endovaskular seperti baloon , stent , coil , cover stent semakin menunjukkan arah arah perkembangan panatalaksanaan penyakit - penyakit pembuluh darah arteri , vena dan limfe kedepannya. Perkembangan material bahan pembuat stent yang makin maju , sehingga alat ini saat ini bisa di tempatkan pada daerah sendi tanpa menimbulkan gangguan gerakan sendi dalam aktifitas sehari-hari. Dan persaingan antar pabrikan yang memproduksi alat-alat ini akan semakin tinggi dalam memproduksi alat-alat vaskular untuk endovaskular.

posted by dr ramzi asrial spb