Selasa, 10 September 2013

2 cara terbaru penanganan varises dengan sayatan kecil di div bedah vaskular jakarta


        

VARISES 

Merupakan kelainan vena superfisial, ini adalah berupa pelebaran diameter (dilatasi) lumen pembuluh darah vena dan yang berjalan berkelok-kelok sedemikian rupa sehingga penyakit ini bukan hanya menimbulkan masalah gangguan kosmetik saja tetapi juga dapat menimbulkan  masalah gangguan fungsi tungkai yang lebih serius.

Terapi minimal invasif pada varises :


1.      Endovenous Ablation
Terapi menggunakan alat Radiofrekuensi, yaitu semacam kawat panjang yang dimasukkan ke dalam lumen vena safena (endoluminal), akan menimbulkan kerusakan dinding dan katup vena safena (ablasio) oleh pengaruh panas yang membakar yang dihasilakan arus listrik (thermal electrocoagulation) kerusakan yang terjadi adalah pada sel-sel, jaringan kolagen mengalami kontraksi dan menimbulkan karbonasi sehingga darah vena mengalami koagulasi. Menyebabkan vena safena menghilang dan tidak dapat ditemukan lagi dengan ultrasonografi selama 2 tahun.

2.      Endovenous Laser Treatment atau EVLT.
Dengan memasukkan sinar laser melalui alat yang dimasukkan ke dalam lumen vena safena yang juga menimbulkan efek koagulasi, kerusakan/kontraksi kolagen sehingga terjadi kerusakan dinding vena dan katupnya.



tanpa cahaya di bawah kulit lipat paha terpasang di ujung alat . lampu ini dapat di atur hidup terus menerus atau kedap kedip untuk memudahkan identifikasi posisi tips dari  alat laser.

Indikasi:

Terutama pada vena-vena superfisial, yang memerluakn tindakan tertutup seperti endovascular coagulation pada lumen pembuluh darah.

Kontraindikasi:

            Adanya trombus pada segmen vena yang di treatment.   

Potensial resiko & komplikasi:

Perforasi dinding pembuluh darah, thrombosis, emboli paru, phlebitis, hematoma, infeksi, paresthesia, skin burns.

Keuntungan ke dua Prosedur ini:

      Waktu pemulihan pendek di bandingkan dengan prosedur bedah.
      Tidak berbekas
      Terjangkau
      Tidak banyak menyita waktu kerja pasien
      Dengan jelas adanya pengecilan ukuran varises vena pada banyak pasien.
      Dapat langsung kembali melakukan aktivitas normal
      Tidak memerlukan anastesi umum atau perawatan.

Hasil penelitian membandingkan kedua alat tersebut menunjukkan bahwa alat radiofrekuensi lebih jarang menimbulkan rekuren (jarang gagal) dibandingkan dengan laser.

SKIN LASER

Merupakan terapi laser eksternal yang di aplikasikan langsung pada varises kecil superfisial di permukan kulit atau spider vein dan varises vena kecil lainnya. Prosedur ini membuat lambat laun vena yang dilaser menghilang dan tidak kelihatan. Tidak semua tipe dan warna kulit aman untuk di terapi dengan sinar laser ini. Umumnya membutuhkan dua sampai lima kali terapi untuk menghilangkan spider vein pada kaki.
Efek samping yang munkin terjadi:
-          Kemerahan dan pembengkakan pada daerah kulit setelah terapi, tetapi beberapa hari  menghilang.
-          Perubahan warna kulit akibat sinar laser akan menghialng kira-kira 1-2 bulan.
-          Kulit terbakar dan jaringan parut akibat sinar laser jarang sekali terjadi.


Oleh : M u l a w a r d i
                                    








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

dont be shy, leave your comments