VARISES
Merupakan kelainan
vena superfisial, ini adalah berupa pelebaran diameter (dilatasi) lumen pembuluh
darah vena dan yang berjalan berkelok-kelok sedemikian rupa
sehingga penyakit ini bukan hanya menimbulkan masalah gangguan kosmetik saja
tetapi juga dapat menimbulkan masalah
gangguan fungsi tungkai yang lebih serius.
Terapi minimal invasif pada varises :
1.
Endovenous
Ablation
Terapi menggunakan alat
Radiofrekuensi, yaitu semacam kawat panjang yang dimasukkan ke dalam lumen vena
safena (endoluminal), akan menimbulkan kerusakan dinding dan katup vena safena
(ablasio) oleh pengaruh panas yang membakar yang dihasilakan arus listrik
(thermal electrocoagulation) kerusakan yang terjadi adalah pada sel-sel,
jaringan kolagen mengalami kontraksi dan menimbulkan karbonasi sehingga darah
vena mengalami koagulasi. Menyebabkan vena safena menghilang dan tidak dapat
ditemukan lagi dengan ultrasonografi selama 2 tahun.
2. Endovenous
Laser Treatment atau EVLT.
Dengan
memasukkan sinar laser melalui alat yang dimasukkan ke dalam lumen vena safena
yang juga menimbulkan efek koagulasi, kerusakan/kontraksi kolagen sehingga
terjadi kerusakan dinding vena dan katupnya.
tanpa cahaya di bawah kulit lipat paha terpasang di ujung alat . lampu ini dapat di atur hidup terus menerus atau kedap kedip untuk memudahkan identifikasi posisi tips dari alat laser.
Indikasi:
Terutama pada vena-vena superfisial,
yang memerluakn tindakan tertutup seperti endovascular coagulation pada lumen
pembuluh darah.
Kontraindikasi:
Adanya trombus pada segmen vena yang di treatment.
Potensial
resiko & komplikasi:
Perforasi
dinding pembuluh darah, thrombosis, emboli paru, phlebitis, hematoma, infeksi,
paresthesia, skin burns.
Keuntungan
ke dua Prosedur ini:
• Waktu
pemulihan pendek di bandingkan dengan prosedur bedah.
• Tidak
berbekas
• Terjangkau
• Tidak
banyak menyita waktu kerja pasien
• Dengan
jelas adanya pengecilan ukuran varises vena pada banyak pasien.
• Dapat
langsung kembali melakukan aktivitas normal
• Tidak
memerlukan anastesi umum atau perawatan.
Hasil penelitian
membandingkan kedua alat tersebut menunjukkan bahwa alat radiofrekuensi lebih
jarang menimbulkan rekuren (jarang gagal) dibandingkan dengan laser.
SKIN
LASER
Merupakan
terapi laser eksternal yang di aplikasikan langsung pada varises kecil
superfisial di permukan kulit atau spider vein dan varises vena kecil lainnya.
Prosedur ini membuat lambat laun vena yang dilaser menghilang dan tidak
kelihatan. Tidak semua tipe dan warna kulit aman untuk di terapi dengan sinar
laser ini. Umumnya membutuhkan dua sampai lima kali terapi untuk menghilangkan
spider vein pada kaki.
Efek samping yang munkin terjadi:
-
Kemerahan dan
pembengkakan pada daerah kulit setelah terapi, tetapi beberapa hari menghilang.
-
Perubahan warna kulit
akibat sinar laser akan menghialng kira-kira 1-2 bulan.
-
Kulit terbakar dan
jaringan parut akibat sinar laser jarang sekali terjadi.
Oleh : M u l a w a r d i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
dont be shy, leave your comments