Jalan-jalan ke pulau tidung kepulauan seribu ....melepas penat.

Bedah vaskular dan bedah vaskular indonesi | Traveling ke Pulau Tidung kepulauan seribu week end 14-15 september 2013 | Setelah capek beraktifitas senin sampai jumat dengan rutinitas dengan perencanaan yang mendadak dan dengan lobby dan fasilitasi dari salah satu atase pariwisata dari kedutaan besar negara sahabat dan melalui pendekatan dari dr fauzi spb maka perncanaan untuk berlibur akhir minggu dapat kita realisasikan.

Sabtu pagi sesuai rencana pada jam 07.30 setelah kumpul di div bedah vaskular dan endovaskular RSCM kami Dr Dedy G Pratama SpB (K)V , Dr Jaka SpB , Dr Vendri SpB , Dr Mulawardi SpB , Dr Fauzi SpB dan Dr Ramzi A Spb bergerak ke ancol melalui pelabuhan marina ancol dengan tiket yang telah di ambil menuju ke kapal fibre yang akan membawa kami ke Pulau tidung kepulauan seribu jakarta.

Beberapa foto kegiatan yang dilakukan dalam parade gambar :

Diburitan kapal dalam perjalanan dalam perjalanan antara pulau pari ke pulau tidung , tengah menikmati indahnya udara pagi dalam perjalanan mensyukuri keindahan alam indonesia.

Baru sampai di pelabuhan laut pulau tiidung kami berfoto sesaat di samping kapal  yang membawa kami sampai di pulau nan indah ini. suasanan yang indah dan bau udara khas daerah pesisir telah terendus di mukosa hidung kami...Tidak menyangka ada daerah yang sangat alami di belantara jakarta yang sangat sarat polusi suara dan polusi udara ini.

Aktifitas snorgling dan diving tengah berlangsung di tengah laut yang sangat bening dan berada di antara pulau tidung besar dan tidung kecil..Ikan yang berwarna warni dengan karang yang masih alami dan jarang tersentuh oleh tanagan kasar manusia . Jaga dan lestarikan ini terus ...pak jokowi. 

Jujur saja ekonomi masyarakat yang awalnya lebih di dominasi oleh pekerjaan sebagai nelayan saat ini proyek pariwisata lebih menonjol dan sangat di nikmati oleh masyarakat seiring dengan semakin membaiknya ekonomi masyarakat setempat , sehingga ini mesti di pertahankan dan di sokong dengan membiarkan masyarakat mengembangkan sendiri potensi pariwisatanya . dan jangan sampai mematikan perekonomian masyarakat dengan memasukkan investor - investor besar. yg nota bene akan mencari keuntungan sebesar-besarnya.

Dr fauzi spb melakukan uji adrenalin dengan melompat dari jembatan cinta di pulau tidung dari ketinggian 5 meter , hal ini juga di ikuti oleh Dr dedy dan Dr ramzi.

Rileks di sore hari sambil makan pisang dan tempe gorang sambil minum air kelapa muda di sisi barat dari pulau tidung sambil menunggu matahari tenggelam sungguh sangat meredakan ketegangan dan dapat melupakan beratnya persaingan dalam kehidupan ini.

Barbeque dengan ikan dan cumi-cumi yang masih segar ehm sederhana namun rasa bumbunya luar biasa. Tambuh dr mula ampe 2 X...

Menikmati perjalan pagi untuk melihat sun rise atau matahari terbit dari belahan timur pulau tidung besar , sangat indah , segar dan greatfull. Dr mula dengan aktivitas ilegal fotografi untuk mengembangkan kreatifitas yang telah tersembunyi begitu lama.

Memetik jambu yang tengah berbuah di pulau tidung kecil , tampak pohon yang amat banyak dan syukurnya tengah berbuah dengan lebat dan boleh kami petik ..

Alat transportasi yang di siapkan untuk kami selama berdomosili di pulau tidung , di depan home stay yang kami tempati. Belum ada hotel yang representatif dan berbintang di sini . Jadi yang ada adalah home stay milik masyarakat untuk rumah singgah. Banyak kendaraan sepeda yg berseliweran disini , tidak ada mobil dan yg ada hanya beberapa sepeda motor.

Dr dedy dan dr Jaka lagi gowes-gowes untuk menyehatkan badan  di pagi yang indah dan segar ini . Selanjutnya acara tour selama 30 jam ini mesti kami akhiri dengan beribu memori yg bisa di ungkapkan dan di upload sewaktu-waktu..amiin

post by  ramzi